Sabtu, Oktober 13, 2012

Komunikasi efektif dr. mutiara budi

objekktif: apa yang ingin disampaikan dan bagaiman cara terbaik untuk menyampaikannya
mengembangkan strategi dalam mempengaruhi dan membangun relasi dengan masyarakt luas

komunkasi merupakan proses bertukar informasi : dimana informasi dapat berupa: suara, kata, dan bahasa tubuh ( masing2 55%, 7%, dan 38%)

dapat dikembangkan melalui: knowledge, reflecctioon, practice dan feedback

dalam berorganisasi baisanya 75 interersonal communication.

pesan terdiri dari: content, context dan treatment
conten: isi dari apa yang ingin kita sampaikan
konteks: penyesesuai apa yang akan disampaikan dengan audience. misal dengan ahli berarti harus ditambahi banyak detail, tapi kalo samo uong biaso yooo jangan terlalu banyak materi :D
treatment: isi diberikan perlakuan misal disusun runtut dll

sebagai pengirim pesan ada 6 variabel yang harrus diperhatikan:
-kemampuan komunikasi: cara mendengar, mengucap, menulis dll
-level pengetahuan pengirim: jika menguasai apa yang akan disampaikan maka akan percaya dri
-kebudayaan pengirim: dalam hal ini terdapat 3 postur: linear communication( orang ini berbicara dengan disusun sistematis saja), circular( orangnya menyampaikansecara luas dengan dialog dan bercerita), spiral( orang yang menyampaikan dari materi yang luas kemudian yang ke detail.. akuuuuuuu :p )
-posisi sosial: jika seseorang dianggap bernilai dalam suatu tim maka akan dengan senang hati didengarkan anggota lainnya
-feedback yang diterima oleh pengirim: feedback sangat diperlukan untuk mengetahu penerima pesan mengerti atau tidak
-attitude: dalam berbicara harus disesuaikan sikap kita


channel terdiri dari:
-sensory : 5 panca indera: suara, sentuhan dll
-institutional: printed material, tatap muka, media elektronik.


Receiver: harus memperhatikan 6 variabel seperti engirim tetapi ditambah dengan terpercaya atau tidak apa yang disampaikan oleh pengirim

tujuan komunikasi: bukan suapaya pendengar ssetuju atas apa yang kita katakan tapi supaya pendengar/ penerima inforamasi mengerti secara akurat

dalam menerima pesan melaui:
attention: perhatian, bagaimana receiver menerima informasi
comprehension: pemahaman, bahaimana receiver memahi pesan, menerima atau menolaknya.

pada setiap step komunikasi biasanya terjadi 40-60% less of meaning

bebarapa sumber kebisingan/ hambatan:
-bahasa: pemilihan kata dan simbol terhdap femnomena
-pembelaan diri, persepsi yang menyimpangg, rasa bersalah
- salah membaca bahsa tubuh, intonasi, dan bentuk komunikasi non verbal lainnya
- penyampaian yang bising
- pendengaran selektif dan pengabaian isyarat non verbal
-perebutan kekuasaan
-asumsi yang dipenuhi sendiri
-bahasa yang berbeda tngkat makna
-ragu ragu untuk berterus terang
- asumsi sebagai erasaan yang sama
-sumber yang tidak terpercaya dan penerjemahan yang salah
-persepsi bias
-hubungan interpersonal
-perbedaan kebudayaan

didalam berkomunikasi 90% didapat dari non verbal

jika apa yang dikatakan berbeda dengan bahasa tubuh yang diperlihatkan biasanya pendengar lebih memilih memperhatikan bahsa tubuh

non verbal dibedakan menjadi 4
-visual: bahasa tubuh
-tactile: sentuhan, contohnya berjabat tangan, peluk, cium, menepuk bahu dll
-vocal: intonasi suara
-use of time: menggunakan waktu yang tepat dalam berkomunikasi

untuk nmengebangkan kemampuan mendengar: terbuka dan berempati, pahasi sebelum menilai, teknik memahami dengan bertanya dan meminta mengulang, mebggerakkan badan, tanyakan dngan detail, parafrasekan untuk lebih mengerti, respo terhadap apa yang disampaikan, lihat juga isyarat nn verbal yang diperlihatkan, tayakan keada orang lain mengenai pendapatnya, spesifik, bertanya dalam hati

10 cara mengembangkan ke3mampuan komunikasi:
-kembangkan suara
-pelan dan jangan tergesa gesa
- animasikan suara, jangan sampai monoton
-katakan dengan jelas dan jangan berguman
-pronounce dengan benar
-gunakan pilihan kata yang benar
-lakukan kontak mata T zone
-bahasa tubuh
-kata, bahasa tubuh, ekspresi harus matching

















0 komentar: